Toko Kue Ashanty Resmi Tutup. Jakarta, 31 Juli 2025, menjadi momen penuh emosi bagi penyanyi sekaligus pengusaha Ashanty. Bisnis kue premiumnya, Lu’miere, yang telah berjalan selama enam tahun, resmi menutup seluruh 15 gerainya. Pengumuman ini disampaikan Ashanty dalam konferensi pers di outlet Lu’miere Radio Dalam, Jakarta Selatan, dengan raut wajah penuh kesedihan. Keputusan ini mengejutkan publik, terutama karena Lu’miere dikenal memiliki pelanggan setia dan penjualan yang masih stabil. Penutupan ini berdampak pada sekitar 200 karyawan yang selama ini menjadi bagian dari bisnis kuliner tersebut. Ashanty menyebut bahwa keputusan ini bukan karena masalah keuangan, melainkan faktor internal yang tidak diungkap secara rinci. Meski berat, langkah ini dianggapnya sebagai keputusan terbaik untuk saat ini. BERITA LAINNYA

Siapa Itu Ashanty?
Ashanty adalah penyanyi dan pengusaha terkenal Indonesia yang juga istri musisi Anang Hermansyah. Nama Ashanty mulai dikenal luas setelah berduet dengan Anang dalam lagu “Dulu” dan menikah pada 2012. Selain berkarier di dunia musik, Ashanty aktif di bidang bisnis, salah satunya melalui Lu’miere, toko kue yang didirikan pada 19 Januari 2020. Lu’miere dikenal dengan kue-kue premium berdesain feminin, didominasi warna pink dan pastel, serta memiliki spot foto yang instagramable. Bisnis ini sempat berkembang pesat dengan 15 outlet di berbagai kota, menarik banyak pelanggan, termasuk kalangan selebriti. Ashanty juga dikenal sebagai sosok idealis yang sangat menjaga kualitas produknya.

Kenapa Toko Kuenya Bisa Tutup?
Meski Lu’miere masih diminati dan memiliki omset yang baik, Ashanty memutuskan menutup semua gerai karena masalah internal, terutama terkait konsistensi kualitas produk. Ia menjelaskan bahwa standar mutu antar-outlet mulai tidak seragam, yang bertentangan dengan prinsipnya sebagai pebisnis yang mengutamakan kualitas. Ashanty menyebut adanya perbedaan visi dengan mitra bisnis, namun enggan membeberkan detailnya. Keputusan ini telah dipikirkan berbulan-bulan bersama Anang, dan meski berat, dianggap sebagai langkah yang tepat. Penutupan ini juga bukan karena kebangkrutan atau sepi pembeli, melainkan sebagai bentuk komitmen Ashanty untuk tidak mengorbankan standar yang telah dibangun selama enam tahun.

Apakah Tokonya Tidak Akan Dibuka Lagi?
Ashanty tidak menutup peluang untuk membuka kembali Lu’miere di masa depan, tetapi dengan syarat ia akan mengelolanya sendiri tanpa melibatkan mitra. Untuk saat ini, ia memilih fokus pada usaha baru, yaitu kedai bakmi ayam dan es campur, yang akan memanfaatkan sisa masa sewa gerai hingga September 2026. Sekitar 50 karyawan setia akan dialihkan ke bisnis baru ini sebagai bentuk tanggung jawab Ashanty. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk tetap memberdayakan karyawan yang selama ini loyal. Pengalaman mengelola Lu’miere membuat Ashanty belajar pentingnya kontrol penuh atas bisnis untuk menjaga kualitas dan visi awal.

Kesimpulan: Toko Kue Ashanty Resmi Tutup
Penutupan Lu’miere menandai akhir dari perjalanan enam tahun bisnis kue Ashanty yang penuh suka duka. Meski bukan karena masalah finansial, keputusan ini mencerminkan idealismenya dalam menjaga kualitas. Dengan rencana bisnis baru dan komitmen terhadap karyawan, Ashanty menunjukkan semangat untuk terus berkarya. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa bisnis kuliner penuh tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi dan integritas. Publik kini menanti gebrakan baru dari Ashanty di dunia kuliner.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *