By admin 
Seskab Ajak Seluruh Pihak Untuk Bantu Sumatera. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya baru saja mengajak seluruh pihak untuk bersatu membantu korban bencana hidrometeorologi di Sumatera pada 19 Desember 2025. Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, ia menekankan pentingnya kekompakan dan penyebaran energi positif untuk mempercepat pemulihan. Bencana banjir bandang serta longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak akhir November telah menewaskan lebih dari seribu jiwa, meninggalkan ratusan hilang, serta memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Ajakan ini muncul di tengah upaya pemerintah yang intensif, meski sempat ada kritik terkait kecepatan respons. TIPS MASAK
Dampak Bencana di Sumatera: Seskab Ajak Seluruh Pihak Untuk Bantu Sumatera
Bencana ini menjadi salah satu yang terparah dalam beberapa dekade, dengan kombinasi curah hujan ekstrem dan kerentanan lingkungan sebagai pemicu utama. Hingga pertengahan Desember, korban meninggal dunia mencapai lebih dari 1.000 orang, dengan ratusan lainnya masih hilang dan ribuan luka-luka. Infrastruktur rusak berat: jalan terputus, jembatan ambruk, serta listrik dan komunikasi terganggu di puluhan kabupaten. Ratusan desa terdampak parah, beberapa bahkan berubah menjadi aliran sungai baru akibat longsor masif. Pengungsi mencapai ratusan ribu jiwa, tersebar di berbagai posko dengan kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara. Pemulihan akses menjadi prioritas, dengan ribuan personel dikerahkan untuk evakuasi dan distribusi bantuan.
Upaya Penanganan dari Pemerintah: Seskab Ajak Seluruh Pihak Untuk Bantu Sumatera
Pemerintah telah bergerak cepat sejak hari pertama, mengerahkan puluhan helikopter, pesawat, serta alat berat untuk logistik dan evakuasi. Dana darurat dicairkan bertahap untuk hunian sementara serta tetap, sementara TNI, Polri, dan instansi terkait bekerja siang malam membangun jembatan darurat serta memulihkan konektivitas. Presiden telah berkunjung berulang ke lokasi terdampak, memastikan koordinasi lintas sektor berjalan lancar. Bantuan terus mengalir, termasuk genset untuk listrik dan pasokan air bersih. Meski tantangan medan sulit, progres pemulihan terlihat di beberapa wilayah, dengan fokus pada keselamatan warga dan pencegahan dampak lanjutan.
Ajakan Seskab dan Peran Masyarakat
Teddy Indra Wijaya secara khusus mengajak semua elemen, termasuk media dan masyarakat, untuk saling dukung serta sebarkan optimisme. Ia menekankan bahwa kritik konstruktif boleh disampaikan, tapi energi positif lebih dibutuhkan untuk menghibur korban dan mendukung petugas lapangan. Ajakan ini juga mencakup gotong royong dari berbagai pihak, seperti inisiatif lokal mengirim pangan siap saji antarprovinsi. Dengan kekompakan, proses pemulihan diharapkan lebih cepat, sekaligus membangun ketangguhan bersama menghadapi bencana serupa di masa depan.
Kesimpulan
Ajakan Sekretaris Kabinet untuk membantu Sumatera menjadi pengingat kuat akan pentingnya solidaritas nasional di saat sulit. Bencana ini telah meninggalkan duka mendalam, tapi juga menunjukkan ketangguhan dalam penanganan bersama. Dengan kerja sama semua pihak, pemulihan bisa berjalan lebih efektif, memberikan harapan baru bagi korban. Fokus kini pada pembangunan kembali infrastruktur dan hunian, sambil menjaga energi positif untuk masa depan yang lebih aman. Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pencegahan bencana ke depan.