Donald Trump Kesandung di Pesawat Air Force One. Pada Minggu, 8 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi sorotan dunia setelah tersandung saat menaiki tangga pesawat Air Force One di Bandara Morristown Municipal, New Jersey, menuju Camp David. Insiden ini, yang terekam kamera dan viral di media sosial, memicu berbagai reaksi, mulai dari ejekan hingga perbandingan dengan mantan Presiden Joe Biden, yang pernah diejek Trump karena insiden serupa. Kejadian ini terjadi di tengah situasi politik yang memanas, dengan protes di Los Angeles terkait operasi imigrasi dan perselisihan publik Trump dengan Elon Musk. Artikel ini mengulas kronologi insiden, konteksnya, reaksi masyarakat, dan implikasinya terhadap citra politik Trump. BERITA BOLA
Kronologi Insiden: Donald Trump Kesandung di Pesawat Air Force One
Insiden terjadi setelah Trump berbicara dengan wartawan di Hagerstown, Maryland, tentang potensi penggunaan Undang-Undang Pemberontakan untuk menangani protes imigrasi di Los Angeles. Saat menaiki tangga Air Force One, Trump, yang berusia 78 tahun, tersandung pada salah satu anak tangga karena kaki kirinya tersangkut. Ia segera memegang pegangan tangan untuk menjaga keseimbangan dan melanjutkan perjalanan tanpa melihat ke belakang. Menariknya, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang mengikuti di belakangnya, juga tersandung pada tangga yang sama, menambah perhatian terhadap kejadian ini. Video insiden ini, yang diunggah oleh berbagai media seperti C-SPAN dan Bloomberg News, dengan cepat menyebar di platform media sosial, mengumpulkan jutaan tayangan dalam hitungan jam.
Konteks Politik dan Reaksi Publik
Insiden ini terjadi di tengah situasi politik yang tegang. Trump baru saja mengumumkan pengerahan 2.000 pasukan Garda Nasional tambahan ke Los Angeles untuk menghadapi protes terhadap operasi imigrasi yang menargetkan imigran tanpa dokumen dan diduga anggota geng. Pernyataannya tentang kemungkinan penggunaan pasukan federal untuk menangani “orang-orang kekerasan” memicu kontroversi, dengan Wali Kota Los Angeles menyebutnya sebagai “eskalasi yang kacau.” Selain itu, Trump sedang menghadapi perselisihan publik dengan Elon Musk, yang sempat menuduhnya terkait dokumen Jeffrey Epstein sebelum menarik kembali pernyataannya.
Media sosial langsung ramai dengan reaksi. Banyak pengguna menyoroti kemunafikan Trump, yang pada 2023 pernah mengejek Biden karena tersandung di tangga Air Force One, bahkan menyebutnya tidak mampu berjalan atau berbicara dengan baik. Komentar seperti, “Karma di tangga,” dan “Joe Biden vibes” membanjiri platform X, dengan beberapa pengguna menyindir bahwa media tidak akan mempertanyakan kemampuan kognitif Trump seperti yang mereka lakukan pada Biden. Namun, pendukung Trump membela bahwa insiden ini hanyalah kesalahan kecil dan tidak relevan dengan kemampuan kepemimpinannya.
Implikasi terhadap Citra Trump: Donald Trump Kesandung di Pesawat Air Force One
Insiden ini, meskipun kecil, memiliki dampak signifikan karena konteks politiknya. Trump, yang baru dilantik untuk masa jabatan kedua pada Januari 2025, sering menonjolkan citra kekuatan dan ketangguhan. Tersandung di tangga Air Force One, terutama setelah ia mengejek Biden untuk hal serupa, membuka celah bagi kritik terhadap usianya dan kesehatan fisiknya. Pada usia 78 tahun, Trump adalah presiden tertua yang dilantik, bersama dengan Biden, dan insiden ini memicu spekulasi tentang kesehatannya, meskipun laporan medis 2024 menyatakan ia dalam kondisi fisik dan kognitif yang sangat baik karena gaya hidup aktifnya.
Di sisi lain, pendukung Trump berargumen bahwa media dan lawan politik sengaja membesar-besarkan insiden ini untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu besar, seperti kebijakan imigrasi dan ekonomi. Mereka menegaskan bahwa fokus seharusnya pada tindakan Trump, seperti penyelidikan terhadap dugaan penurunan kognitif Biden atau kebijakan imigrasinya, bukan pada kesalahan kecil seperti tersandung.
Relevansi dalam Lanskap Politik
Insiden ini menyoroti dinamika media sosial dalam politik modern, di mana momen kecil dapat menjadi bahan perdebatan besar. Video Trump tersandung menjadi viral karena kontrasnya dengan kritik masa lalunya terhadap Biden, menunjukkan bagaimana narasi politik sering dibentuk oleh ironi. Selain itu, kejadian ini menggarisbawahi sensitivitas publik terhadap usia dan kesehatan pemimpin, terutama di tengah era di mana kedua kandidat utama pemilu AS 2024 berusia lanjut. Perbandingan dengan Biden, yang didiagnosis kanker stadium lanjut setelah keluar dari pemilu, semakin memperkuat narasi tentang usia dalam politik AS.
Kesimpulan: Donald Trump Kesandung di Pesawat Air Force One
Insiden Donald Trump tersandung saat menaiki Air Force One pada 8 Juni 2025, meskipun kecil, telah memicu gelombang reaksi di media sosial dan menyoroti dinamika politik yang kompleks. Kejadian ini, yang terjadi setelah Trump menangani isu protes imigrasi dan perselisihan dengan Musk, menjadi bahan ejekan karena ironinya dengan kritik masa lalunya terhadap Biden. Meski pendukungnya menyebutnya sebagai distraksi, insiden ini menambah lapisan baru dalam narasi tentang usia dan kepemimpinan Trump. Dalam lanskap politik yang terpolarisasi, momen seperti ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat mengubah insiden kecil menjadi perdebatan besar, memengaruhi persepsi publik terhadap seorang pemimpin.