American Airlines Bannya Pecah Saat Lepas Landas

american-airlines-bannya-pecah-saat-lepas-landas

American Airlines Bannya Pecah Saat Lepas Landas. Pada hari Sabtu tanggap 26 Juli 2025, penerbangan American Airlines yang bernomor AA3023 mengalami insiden menerikan di Bandara Internasional Denver, Colorado. Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang hendak lepas landas menuju Miami tiba-tiba mengalami pecah ban, menyebabkan asap tebal mengepul dari roda pendaratan. Akibatnya, pilot terpaksa membatalkan lepas landas, dan 173 penumpang bersama enam awak pesawat dievakuasi melalui perosotan darurat. Kepanikan sempat terjadi ketika penumpang mendengar ledakan keras dan melihat api di sisi kiri pesawat. Insiden ini memicu perhatian luas, dengan video evakuasi yang viral di media sosial menunjukkan asap hitam membubung dari landasan pacu. Pihak maskapai dan otoritas bandara langsung bertindak cepat untuk menangani situasi ini. BERITA LAINNYA

Penyebab Utama Dari Pecahnya Ban Pesawat Tersebut

Menurut keterangan resmi, masalah ini bisa ada karena adanya kesalahan teknik di salah satu ban roda pedaratan milik pesawat tersebut. Saat pesawat melaju kencang di landasan pacu dengan kecepatan mendekati 150 mil per jam, ban pecah dan memicu kebakaran kecil akibat gesekan dan pengereman mendadak. Penumpang melaporkan mendengar suara ledakan keras, diikuti guncangan hebat dan kemiringan pesawat ke sisi kiri. Tim pemeliharaan American Airlines menyebut ban pecah sebagai “masalah perawatan”, kemungkinan akibat keausan atau tekanan berlebih pada roda pendaratan. Faktor lain, seperti kondisi landasan atau beban pesawat, masih diselidiki oleh Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah spekulasi lebih lanjut.

Apakah Kejadian Tersebut Memakan Korban Jiwa?: American Airlines Bannya Pecah Saat Lepas Landas

Beruntungnya, insiden kebakaran ini tidak memakan satu korban jiwa pun. Seluruh 173 penumpang dan enam awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun, enam orang mengalami luka ringan, dengan satu orang dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut. Luka-luka tersebut sebagian besar terjadi selama evakuasi cepat melalui perosotan darurat, yang dilakukan dalam kondisi panik. Dinas Pemadam Kebakaran Denver segera tiba di lokasi dan memadamkan api pada pukul 17.10 waktu setempat. Penumpang yang dievakuasi kemudian diantar kembali ke terminal bandara menggunakan bus, sambil menunggu penerbangan pengganti yang disediakan maskapai.

Bagaimana Cara Mereka Menangani Kejadian Tersebut Agar Tidak Terjadi di Masa Depan?

Untuk mencegah kejadian yang serupa di masa depan, American Airlines telah memberhentikan operasional sementara untuk pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut agar bisa dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh tim pemeliharaan. FAA juga turun tangan untuk menyelidiki penyebab ban pecah dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan penerbangan. Langkah pencegahan meliputi pemeriksaan rutin roda pendaratan, pelatihan kru untuk menangani situasi darurat, dan peningkatan pengawasan terhadap kondisi ban pesawat sebelum lepas landas. Selain itu, pihak bandara berencana mengevaluasi prosedur pemeliharaan landasan pacu untuk meminimalkan risiko teknis. Maskapai juga berjanji memberikan pelatihan tambahan bagi awak kabin guna memastikan evakuasi berjalan lebih mulus di masa depan.

Kesimpulan: American Airlines Bannya Pecah Saat Lepas Landas

Insiden ban pecah yang dialami oleh American Airlines di Bandara milik Denver menjadi peringatan untuk semua orang akan pentingnya pemeliharaan ketat dalam industri penerbangan. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan kepanikan dan luka ringan bagi beberapa penumpang. Respons cepat dari kru pesawat dan petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah bencana yang lebih besar. Ke depan, kerja sama antara maskapai, FAA, dan pihak bandara dalam memperketat prosedur pemeliharaan dan pelatihan menjadi kunci untuk menjaga keselamatan penerbangan. Publik kini berharap langkah pencegahan yang diambil dapat meminimalkan risiko serupa di masa depan.

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *