By admin 
Gunung Semeru Meletus: Australia Peringatan Penerbangan. Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 meter, kembali meletus hebat pada 19 November 2025 sore waktu setempat. Erupsi ini melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 2 kilometer di atas puncak, disertai awan panas guguran yang meluncur hingga 7 kilometer ke lereng selatan. Letusan yang berlangsung berulang kali ini langsung menaikkan status siaga ke level tertinggi, memaksa evakuasi ratusan warga dan pendaki. Yang mengejutkan, abu vulkanik menyebar luas hingga memicu peringatan merah penerbangan dari otoritas Australia, meski jaraknya ribuan kilometer dari benua itu. BERITA BOLA
Dampak Langsung Erupsi di Sekitar Gunung: Gunung Semeru Meletus: Australia Peringatan Penerbangan
Erupsi dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan kolom abu tebal berwarna abu-abu menuju utara dan barat laut. Awan panas campuran batu, lava, dan gas panas meluncur cepat ke Besuk Kobokan, memaksa warga di Lumajang dan Malang mengungsi. Lebih dari 300 orang dari desa rawan langsung dievakuasi ke tempat aman, sementara sekitar 170 pendaki terjebak semalam di pos pengamatan Ranu Kumbolo sebelum berhasil diturunkan. Belum ada korban jiwa, tapi beberapa warga terpapar bau belerang kuat dan abu tebal menutupi rumah serta jalan. Aktivitas seismik masih tinggi, dengan potensi lahar dingin jika hujan deras turun di sungai-sungai hulu Semeru.
Peringatan Penerbangan dari Australia: Gunung Semeru Meletus: Australia Peringatan Penerbangan
Abu vulkanik Semeru naik hingga ketinggian 16.500 meter atau setara level penerbangan 540, menyebar ke arah barat daya dengan kecepatan 30 knot. Pusat Penasihat Abu Vulkanik Australia di Darwin langsung keluarkan kode merah, level tertinggi yang menandakan ancaman serius bagi pesawat. Abu vulkanik bisa merusak mesin jet, mengganggu visibilitas, dan menyebabkan kegagalan sistem jika tersedot. Meski belum ada pembatalan penerbangan ke Bali atau Jakarta, maskapai besar Australia pantau ketat dan siap reroute jika abu mendekat jalur udara internasional. Ini jadi pengingat bahwa erupsi di Indonesia sering ganggu lalu lintas udara regional, seperti kasus-kasus sebelumnya.
Risiko Jangka Panjang dan Kesiapsiagaan
Semeru termasuk gunung api paling aktif di Indonesia, dengan erupsi besar terakhir pada 2021 yang menewaskan puluhan orang. Kali ini, zona bahaya diperluas hingga 8 kilometer dari kawah, dan warga dilarang mendekat sungai Besuk Kobokan hingga 13 kilometer karena risiko awan panas dan lahar. Pemerintah tingkatkan patroli, siapkan posko pengungsian, dan himbau masyarakat waspada hujan abu yang bisa ganggu pernapasan serta pertanian. Monitoring terus dilakukan karena aktivitas masih berlanjut, dengan kemungkinan erupsi lebih besar jika tekanan magma meningkat.
Kesimpulan
Letusan Gunung Semeru 19 November 2025 jadi pengingat betapa rawannya hidup berdampingan dengan gunung api di Ring of Fire. Evakuasi cepat berhasil cegah korban jiwa, tapi peringatan merah dari Australia tunjukkan dampaknya meluas hingga penerbangan internasional. Semoga erupsi segera mereda, warga aman, dan pelajaran dari kejadian ini perkuat sistem peringatan dini. Alam memang kuat, tapi kesiapsiagaan manusia yang jadi kunci bertahan di negeri ribuan gunung ini.