Manfaat Dari Torpedo Kambing. Torpedo kambing, yang merujuk pada testis kambing, telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional di berbagai budaya, termasuk Indonesia, khususnya di daerah Jawa dan Sumatera. Di tengah perayaan Iduladha 1446 Hijriah pada 6 Juni 2025, konsumsi torpedo kambing kembali ramai diperbincangkan, terutama karena dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Namun, di balik popularitasnya, banyak klaim yang masih bersifat mitos dan memerlukan kajian ilmiah. Artikel ini mengulas manfaat torpedo kambing berdasarkan fakta nutrisi, pandangan medis, serta peringatan terkait konsumsinya hingga 7 Juni 2025. BERITA BOLA
Kandungan Nutrisi Torpedo Kambing: Manfaat Dari Torpedo Kambing
Torpedo kambing kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan. Menurut analisis gizi dari Departemen Pertanian AS (USDA), testis kambing mengandung protein tinggi (sekitar 26 gram per 100 gram), zinc, selenium, dan vitamin B12. Protein membantu pembentukan otot dan perbaikan jaringan, sementara zinc dan selenium berperan dalam meningkatkan sistem imun dan produksi hormon testosteron. Vitamin B12 mendukung pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Menurut dr. Andi Kurniawan, spesialis gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, kandungan ini membuat torpedo kambing berpotensi sebagai makanan bergizi, meski tidak memiliki efek “ajaib” seperti yang diklaim.
Manfaat Kesehatan yang Didukung Fakta
Konsumsi torpedo kambing dalam jumlah wajar dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Pertama, kandungan zinc-nya membantu meningkatkan produksi sperma dan kesehatan reproduksi pria, seperti dijelaskan dalam jurnal Nutrition and Reproductive Health (2023). Kedua, protein tinggi mendukung pemulihan fisik, cocok untuk mereka yang aktif berolahraga. Ketiga, selenium berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, menurut studi dari Journal of Clinical Nutrition. Di Indonesia, torpedo kambing sering diolah menjadi sate atau sup, seperti populer di warung makan di Bandung, memberikan nilai gizi tambahan dari rempah seperti kunyit dan jahe.
Mitos Seputar Torpedo Kambing: Manfaat Dari Torpedo Kambing
Banyak mitos yang mengelilingi torpedo kambing, terutama klaim bahwa konsumsinya dapat meningkatkan libido atau menyembuhkan disfungsi ereksi. Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, androlog terkenal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa torpedo kambing secara langsung meningkatkan vitalitas seksual. Efek peningkatan stamina yang dirasakan kemungkinan berasal dari efek placebo atau kandungan zinc yang mendukung hormon testosteron secara tidak langsung. Unggahan di X seperti @HealthTipsID pada 6 Juni 2025 juga memperingatkan agar masyarakat tidak terjebak mitos, menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk vitalitas.
Cara Konsumsi yang Aman
Agar manfaat torpedo kambing maksimal, pengolahan yang higienis sangat penting. Testis kambing harus dibersihkan secara menyeluruh dan dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti E. coli atau Salmonella, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di Bandung, sate torpedo biasanya dipanggang dengan bumbu kacang, sementara di Medan, sup torpedo dengan kuah kaldu kaya rempah menjadi favorit. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari karena kandungan kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantungan, seperti diperingatkan oleh dr. Hartono dari Ikatan Dokter Indonesia. Porsi ideal adalah 100-150 gram per minggu.
Dampak Budaya dan Sosial: Manfaat Dari Torpedo Kambing
Torpedo kambing bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Indonesia. Saat Iduladha, banyak keluarga mengolah bagian ini sebagai hidangan spesial, mempererat kebersamaan. Di pasar tradisional Bandung, seperti Pasar Andir, permintaan torpedo kambing melonjak hingga 30% selama Iduladha, menurut pedagang lokal yang diwawancarai iNews. Namun, popularitasnya juga memicu diskusi, dengan sebagian masyarakat, terutama generasi muda, merasa kurang nyaman mengonsumsinya. Edukasi tentang manfaat dan cara pengolahan yang benar dapat membantu menjaga tradisi ini relevan dan aman.
Peringatan dan Batasan
Meski bergizi, torpedo kambing bukan solusi instan untuk masalah kesehatan. Orang dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Selain itu, kebersihan saat pengolahan harus diperhatikan untuk mencegah kontaminasi, terutama setelah insiden seperti sapi mengamuk di Bandung pada Iduladha 2025, yang menyoroti pentingnya penanganan hewan kurban. Menurut dr. Andi Kurniawan, pola makan seimbang, olahraga, dan istirahat tetap lebih efektif untuk menjaga stamina dibandingkan mengandalkan torpedo kambing.
Kesimpulan
Torpedo kambing menawarkan manfaat kesehatan seperti peningkatan sistem imun, dukungan reproduksi pria, dan pemulihan fisik berkat kandungan protein, zinc, dan selenium. Namun, klaim tentang peningkatan libido atau penyembuhan disfungsi ereksi lebih merupakan mitos yang belum terbukti ilmiah. Pengolahan higienis dan konsumsi dalam jumlah wajar penting untuk menghindari risiko kolesterol dan infeksi. Sebagai bagian dari tradisi Iduladha, torpedo kambing mempererat budaya kuliner Indonesia, tetapi edukasi tentang fakta dan batasannya diperlukan. Hingga 7 Juni 2025, torpedo kambing tetap menjadi hidangan populer yang perlu dinikmati dengan bijak untuk manfaat maksimal.