Motor Roda 3 Nyemplung di Kali Bekasi Gara-gara Macet

motor-roda-3-nyemplung-di-kali-bekasi-gara-gara-macet

Motor Roda 3 Nyemplung di Kali Bekasi Gara-gara Macet. Kejadian tak terduga menghebohkan warga Bekasi pada Rabu sore, 13 Agustus 2025, ketika sebuah motor roda tiga nyemplung ke Kali Bekasi di kawasan Jalan Raya Kalimalang. Insiden ini terjadi di tengah kemacetan parah yang melanda wilayah tersebut, membuat pengendara dan warga setempat kaget sekaligus panik. Motor tersebut, yang biasa digunakan untuk mengangkut barang dagangan, kini jadi perbincangan hangat, terutama di media sosial. Apa yang menyebabkan motor ini terjun ke kali, dan bagaimana reaksi netizen? Yuk, kita ulas secara santai tapi tetap berdasarkan fakta! BERITA LAINNYA

Siapa Pemilik Motor Tersebut
Pemilik motor roda tiga yang nyemplung adalah Bapak Sarman, seorang pedagang keliling berusia 42 tahun yang biasa menjajakan sayuran dan buah-buahan di sekitar Kalimalang. Bapak Sarman, warga asli Bekasi, sudah tujuh tahun menggunakan motor roda tiga jenis Viar itu untuk berjualan. Motor tersebut dimodifikasi dengan bak kayu untuk mengangkut dagangan seperti kolplay, tomat, dan buah-buahan. Warga sekitar mengenal Bapak Sarman sebagai sosok yang ramah dan ulet, sering berhenti di gang-gang untuk melayani pelanggan setianya. Saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan pulang setelah berjualan seharian, membawa sisa dagangan yang belum laku.

Kenapa Motor Tersebut Bisa Nyemplung
Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, ketika kemacetan parah melanda Jalan Raya Kalimalang akibat perbaikan jalan di dekat Jembatan BKT. Bapak Sarman, yang mengendarai motor roda tiga dengan muatan penuh, berusaha mencari jalur alternatif untuk menghindari macet. Ia memilih melintasi trotoar sempit di pinggir Kali Bekasi, yang sering digunakan pengendara motor untuk memotong kemacetan. Namun, trotoar tersebut dalam kondisi licin akibat hujan deras pagi harinya, dan lebarnya tidak cukup untuk menampung motor roda tiga yang besar.

Menurut keterangan saksi mata, motor Bapak Sarman kehilangan keseimbangan saat mencoba menghindari genangan air di trotoar. Dalam hitungan detik, motor tergelincir dan terjun ke Kali Bekasi, yang saat itu sedang surut. Bapak Sarman berhasil melompat dari motor sebelum terbawa arus, tetapi dagangannya ikut hanyut. Warga sekitar berusaha membantu menarik motor keluar, namun arus kali yang cukup deras dan kondisi motor yang rusak membuat upaya itu gagal. Polisi setempat dan tim SAR kemudian dikerahkan untuk mengangkat motor, tetapi kerusakan sudah terlanjur parah.

Komentar Lucu Netizen Atas Kejadian Motor Nyemplung Ini
Kejadian ini langsung viral di media sosial, dengan video amatir yang diunggah warga menyebar di Twitter dan Instagram. Netizen Indonesia, yang dikenal kreatif, langsung membanjiri kolom komentar dengan respons lucu. Salah satu komentar populer berbunyi, “Motornya pengen nyanyi ‘My Heart Will Go On’ di Kali Bekasi!” Ada pula yang menulis, “Macet bikin orang nekat, eh motor malah jadi kapal selam.” Beberapa netizen lain bercanda, “Bapaknya mau bikin sayur kolplay jadi sup kali, kali!” Meski penuh candaan, banyak juga netizen yang menyampaikan simpati, seperti “Kasihan Bapak, semoga ada donasi buat beli motor baru.”

Komentar-komentar ini mencerminkan sifat khas netizen Indonesia yang mampu menemukan humor di tengah situasi sulit, sambil tetap menunjukkan empati. Beberapa akun lokal bahkan menggalang donasi online untuk membantu Bapak Sarman, menunjukkan sisi solidaritas di balik candaan mereka.

Kesimpulan: Motor Roda 3 Nyemplung di Kali Bekasi Gara-gara Macet
Insiden motor roda tiga milik Bapak Sarman yang nyemplung ke Kali Bekasi menjadi cerminan betapa sulitnya kehidupan pedagang keliling di tengah tantangan seperti kemacetan dan infrastruktur yang kurang memadai. Kejadian ini, yang dipicu oleh usaha menghindari macet di trotoar licin, menunjukkan risiko yang dihadapi pedagang seperti Bapak Sarman setiap hari. Komentar lucu netizen, meski menghibur, juga diimbangi dengan empati dan upaya membantu, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat. Kejadian ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan keselamatan dan infrastruktur bagi pekerja informal. Semoga Bapak Sarman segera pulih dari kerugian ini dan bisa kembali berjualan dengan semangat!

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *